Featured Post
Warga Serang Ngaku Titisan Nabi Khidir, MUI: Menyesatkan Umat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Warga Serang Ngaku Titisan Nabi Khidir, MUI: Menyesatkan Umat
Rabu, 13 Jul 2022 16:19 WIB
MUI Kota Serang saat mendatangi Harimbi (berbaju cokelat), pria yang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir. (dok Istimewa)
Serang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang mengeluarkan pendapat hukum terkait adanya informasi warga bernama Harimbi sebagai titisan Nabi Khidir. Warga itu sendiri sehari-hari sebagai tabib di peziarahan Ki Joharudin, yang berdiri di sebuah perumahan di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang.
Sekretaris MUI Serang Amas Tajudin mengatakan pihaknya sudah mendatangi pria yang bernama Harimbi tersebut dan sudah melakukan klarifikasi. MUI sudah meminta pria itu kembali ke jalan yang benar.
"Yang jadi persoalan, Harimbi mengaku titisan Nabi Khidir atau anak Nabi Khidir, itu yang jadi soal. Oleh karena itu, MUI menyatakan Harimbi kembali ke jalan yang benar, tidak lagi mengaku sebagai titisan," kata Amas kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Dalam putusannya, pria yang mengaku bermimpi bertemu Nabi Khidir, Ki Buyut Joharudin atau Syekh Abdul Rozak, dan mengangkat dirinya sebagai titisan Nabi Khidir itu dinilai merusak akidah dan dapat menyesatkan.
"Hal tersebut telah merusak akidah Islam dan dapat menyesatkan umat Islam secara serius dan meluas," demikian bunyi pendapat hukum yang disampaikan Amas.
Kemudian, soal dia mengaku sebagai juru kunci, tabib makam Ki Joharudin diperintahkan nabi pun dianggap sebagai keyakinan dan pengakuan yang salah dan menyimpang.
Amas sendiri mengatakan peziarahan atau makam Ki Joharudin sendiri sudah ada sejak lama. Masyarakat diperkenankan untuk berziarah namun sepanjang sesuai dengan ajaran Islam. Profesinya sebagai tabib pun tidak masalah asalkan tidak mengaku sebagai titisan nabi dan mengajak orang lain percaya atas mimpinya itu.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar